Hampir Semua Penderita Kanker diawali dengan Metabolisme Sindrom

Hampir Semua Penderita Kanker diawali dengan Metabolisme Sindrom

Hampir Semua Penderita Kanker diawali dengan Metabolisme Sindrom


Dalam  perjalanan Konsep Karnus pada  beberapa penanganan pada penderita kanker, kami menemukan data, ternyata semua penderita kanker yang kami tangani awalnya mengalami gangguan metabolik. Gejala yang muncul biasanya diawali dengan kolesterol yang tinggi diatas normal, lalu banyak radikal bebas dan akhirnya berakhir dengan kista, autoimun, tumor dan kanker. Hal ini cukup menarik untuk dicermati.

Kolesterol yang tinggi adalah tanda2 awal yang sering ditemukan pada pemeriksaan umum kesehatan seseorang, kemudian melalui pengecekan LBA dengan ditemukannya Radikal bebas dalam tubuhnya, jika hal ini terjadi maka semakin memperbesar resiko terjadinya gangguan sel abnormal. 

Sel baru yang sifatnya berbeda dengan induknya. Pada pembahasan Sel Abnormal seperti yang sering dibahas oleh Pak Iwan Benny, DNA sel paling mudah  terganggu dan bisa berubah sifat jika ada kolesterol di dalam tubuhnya yang mengalami proses oksidasi (teroksidasi menjadi ROS ataupun NOS), kemudian kholesterol ini masuk ke dalam inti sel, dari situ sel saat melakukan proses mitosis maupun proses proliferasi maka DNA yang baru dibentuknya kemudian berubah sifat menjadi sel abnormal, kista, tumor dan kanker.

Fakta menunjukkan bahwa di suatu daerah yang tingkat konsumsi makanan bersantannya tinggi di daerah tersebut ditemukan angka kejadian penderita kanker yang lebih tinggi dibanding daerah lain. Gudeg, rendang adalah makanan yang banyak ditemui di DIY , Jawatengah dan Padang.  Ternyata angka kejadian kasus Kanker (kanker payudara) di ke 3 daaerah tersebut juga tinggi bahkan menduduki 3 besar peringkat atas nasional. Gudeg dan rendang dengan kuah santan yang kental adalah contoh makanan yang mengandung lemak nabati yang dipanaskan berkali-kali, proses pemanasan yang berkali-kali ini ternyata meningkatkan resiko terjadinya ROS maupun NOS di dalam tubuh manusia.

Bercermin dari fakta dan pembahasan diatas, kesimpulannya adalah bahwa makanan yang mengandung kholesterol tinggi dan gangguan metabolisme pada tubuh seseorang akan memperbesar risiko seseorang mengalami hiperkolesterol, hiperkolesterol akan menyebabkan munculnya senyawa ROS maupun NOS di dalam tubuh manusia. Untuk mengantisipasi hiperkolesterol diperlukan makanan yang mengandung banyak serat dan kondisi lambung yang optimal. Di sisi lain, ROS maupun NOS ini adalah senyawa yang radikal, untuk mengantisipasinya diperlukan senyawa antioksidan yang kuat, supaya senyawa radikal bebas di dalam tubuh bisa ditekan dan seseorang bisa terhindar dari gangguan sel abnormal, kista, tumor dan kanker.

Makan makanan cukup serat, makan makanan yang potensial menjaga lambung, minum minuman yang kaya antioksidan + ikatan kompleks adalah usaha yang sangat penting dalam menjaga agar tubuh kita terhindar dari gangguan metabolik sindrom, kista, tumor dan kanker.  Konsumsi AG sereal dan Algatea sangatlah baik dan perlu terutama selagi seseorang masih dalam kondisi sehat, karena mencegah lebih mudah daripada mengobati.

Konsep Karnus, Cara Cerdas Untuk Sehat

Post a Comment for "Hampir Semua Penderita Kanker diawali dengan Metabolisme Sindrom"