Pemeliharaan Organ Mata dengan Konsep Karnus

 Pemeliharaan Organ Mata dengan Konsep Karnus 

 

Pemeliharaan Organ Mata dengan Konsep Karnus

Mengapa para konsumen AG dan AT yg rutin konsumsi selama 3 -  6 bulan rata rata ada bonus pada peningkatan daya penglihatan, apalagi mereka yg minum AG & AT sambil menerapkan pola hidup Konsep Karnus (disiplin mengatur menu makanan, jumlah kalori, Olahraga, tidur dan manajemen stress), maka tanpa disadari akan mendapatkan bonus yg sangat banyak salah satunya adalah dari perbaikan visus (kemampuan daya melihat) organ mata.

 

Sel-sel lensa mata itu sangat membutuhkan nutrisi yg instan dlm bentuk ATPhase, ion K, ion Na dimana nutrisi tsb dihasilkan oleh sel sel ciliary body (bola mata). Sel-sel lensa ini berbeda dengan sel tubuh lainnya, karena sel lensa mata tdk memiliki mitokondria dan DNA, shg dia membutuhkan asupan nutrisi yg siap konsumsi, sedangkan sel-sel selain lensa sel-sel tersebut bisa mengolah gula, asam amino dan asam lemak menjadi energi. 


Kalau sel lensa ini tdk bisa mengolah energi, maka gula, asam amino dan asam lemak harus diolah dulu oleh sel bola mata, baru diberikan ke sel lensa dalam  bentuk nutrisi sel yang siap makan (siap terpakai). 

Ini ibarat bayi, dimana nasi harus jadi bubur dahulu baru disuapkan ke bayi. Pada kondisi ini karena sel mata mempunyai spesifikasi nutrisi yg siap saji, maka kinerja lambung harus sangat optimal. Apa yg dihasilkan oleh sel bola mata akan tergantung pada hasil pemecahan makanan oleh lambung kita dan variasi menu yg kita makan. So... pastikan lambung bekerja dg baik + pilih menu yg bervariasi + lindungi DNA serta sistem transport dlm darah --> tubuh sehat +  mata akan tetap tajam. 

Jadi.. bagi bpk ibu klo kebetulan punya-putra putri dg usia dibawah 20thn mempunyai mata plus atau minus, maka jgn heran klo menerapkan Konsep Karmus akan bolak-balik ganti lensa kacamata ya (visusnya membaik).Yangg jelas, ketebalan lensa kacamata akan semakin turun baik lensa plus atau lensa minusnya bahkan selebihnya bisa bebas kacamata. 


Selain ATPhase, ion Na, ion K, lensa mata disupplay protein oleh sel bola mata dg jenis protein crystaline. Protein ini adalah protein larut air yg transparan, yg dibuat oleh sel bola mata  dari bbrp  asam amino yg bersumber dr makanan kita tapi berhasil dipecah oleh asam lambung. Makanya, pada pasien metabolit sindrom seperti diabetes, organ mata akan cepat kehilangan daya penglihatan bahkan jika tidak ditangani dengan tepat bisa mengarah kepada kebutaan, lho kok bisa?? 

 

Pada Penderita diabates, jangankan sel sel lensa mata yg tidak punya mitokondria, sel sel lainnya yg punya mitokondria saja tidak bisa mengolah gula, lemak menjadi energi...Ini ibarat sebuah  rumah tangga yang salah satu penghuninya  ada bayinya.  Sang bayi harus makan bubur...Tapi, di dalam rumah tangga tsb mereka tidak bisa mengolah beras menjadi nasi...Merubah beras jadi nasi saja tidak bisa.. apalagi menyediakan bubur... ironis kan? Jika hal ini berlangsung terus, maka sang bayi akan stunting bahkan sampai meninggal kurang gizi atau kelaparan. 

 

Nutrisi utk sel lensa mata itu bentuknya cairan dan jernih atau yg dikenal sbg cairan mata  atau air mata. Jadi, klo protein cristalin yg dibuat oleh sel bola mata tdk sempurna, maka akan terbentuk protein yg hazzy/keruh. Jika hal ini dibiarkan dlm jangka waktu panjang, maka kemungkinan akan timbul katarak. Dan kalau kita lihat kasus katarak, hampir semua pasiennya bermasalah dg lambung.....So... mumpung masih muda dan semoga belum kasep (bhs jawa), segera rekonstruksi lambung dan terapkan Konsep Karnus.


Order Alga Gold dan Alga Tea Langsung Pabrik klik disini >>>>  Order Disini

Post a Comment for " Pemeliharaan Organ Mata dengan Konsep Karnus "