Gejala Hernia Hiatus yang Sering Diabaikan — Apakah Kamu Mengalaminya?
Kamu pernah nggak, ngerasa dada panas tiba-tiba setelah makan, atau sering sendawa padahal nggak minum soda? Mungkin kamu kira itu cuma masalah maag biasa atau kelelahan. Tapi hati-hati, bisa jadi itu salah satu tanda hernia hiatus, kondisi medis yang sering banget diabaikan karena gejalanya mirip gangguan pencernaan biasa.
Hernia hiatus terjadi saat sebagian lambung “menyelinap” naik ke dalam rongga dada lewat celah diafragma (hiatus). Banyak orang baru sadar setelah kondisinya parah, padahal kalau dikenali sejak awal, penanganannya bisa jauh lebih ringan. Nah, di artikel ini aku akan bahas gejala-gejala hernia hiatus yang sering banget dianggap sepele, tapi sebenarnya penting buat diwaspadai.
1. Sering Merasa Dada Terbakar (Heartburn)
Ini gejala paling umum, tapi juga paling sering disalahartikan. Sensasi terbakar di dada, apalagi setelah makan besar atau ketika tidur telentang, bisa jadi tanda asam lambung naik karena sfingter (katup antara lambung dan kerongkongan) melemah akibat hernia hiatus.
Kalau kamu merasa dada seperti terbakar dan rasa asam naik ke tenggorokan beberapa kali seminggu, jangan anggap remeh. Apalagi kalau disertai sulit tidur atau harus bangun malam karena dada sesak.
2. Sering Sendawa Berlebihan
Sendawa itu normal. Tapi kalau kamu sendawa terus-menerus, bahkan tanpa makan/minum apapun yang bergas, ini bisa jadi sinyal bahwa ada tekanan abnormal di lambung. Pada hernia hiatus, posisi lambung yang bergeser bisa menyebabkan gas mudah terdorong naik ke kerongkongan.
Sering sendawa juga biasanya disertai rasa tidak nyaman di ulu hati atau tenggorokan.
3. Rasa Penuh atau Kembung Setelah Makan Sedikit
Kamu baru makan sedikit, tapi rasanya udah kenyang banget, bahkan begah sampai ke dada? Itu bisa jadi akibat lambung yang “terjepit” sebagian di rongga dada akibat hernia hiatus, sehingga kapasitas lambung menurun dan makanan jadi lebih lama dicerna.
Biasanya ini juga bikin orang malas makan atau malah merasa mual setelah makan.
4. Suara Serak atau Sakit Tenggorokan di Pagi Hari
Kalau kamu sering bangun tidur dengan suara serak atau tenggorokan terasa perih, jangan langsung pikir itu flu. Pada penderita hernia hiatus, refluks asam lambung sering terjadi saat tidur, apalagi kalau posisi tidurmu datar. Asam lambung yang naik ini bisa melukai pita suara dan menyebabkan iritasi tenggorokan secara perlahan.
Gejala ini bisa berlangsung lama dan muncul tanpa kamu sadari penyebabnya.
5. Batuk Kronis yang Tak Kunjung Sembuh
Pernah ngalamin batuk kering yang nggak sembuh-sembuh meski udah minum obat flu dan alergi? Coba cek ke dokter, bisa jadi itu akibat mikro aspirasi asam lambung dari hernia hiatus. Asam yang naik ke saluran pernapasan bisa menyebabkan iritasi kronis, terutama saat malam hari.
Gejala ini juga sering muncul barengan dengan suara serak dan tenggorokan gatal.
6. Sesak Napas atau Nyeri Dada yang Mirip Serangan Jantung
Ini yang paling bikin panik. Karena posisi lambung naik ke rongga dada, bisa jadi tekanan di area tersebut meningkat dan menekan paru-paru atau jantung. Hasilnya? Napas terasa pendek, kadang dada seperti tertekan.
Banyak orang mengira ini serangan jantung, padahal ketika diperiksa, jantungnya sehat. Kalau kamu ngalamin ini dan juga punya keluhan lambung lainnya, hernia hiatus perlu dicurigai.
7. Kesulitan Menelan (Disfagia)
Kadang, hernia hiatus bisa bikin makanan terasa “nyangkut” di kerongkongan. Ini karena aliran makanan ke lambung terhambat oleh perubahan struktur organ. Akibatnya, makan bisa jadi aktivitas yang nggak nyaman, bahkan menyakitkan.
Kalau kamu merasa menelan air pun terasa aneh, sebaiknya segera konsultasi ke dokter.
8. Perut Terasa Tidak Nyaman Saat Berbaring
Posisi tidur yang seharusnya bikin tubuh rileks malah bikin mual, begah, atau nyeri di ulu hati? Itu bisa jadi karena posisi lambung yang naik saat kamu berbaring datar, sehingga asam lambung lebih mudah naik ke kerongkongan.
Ini alasan kenapa banyak penderita hernia hiatus disarankan tidur dengan bantal miring atau posisi tubuh bagian atas lebih tinggi.
9. Cepat Lelah Tanpa Sebab Jelas
Kondisi kronis seperti hernia hiatus bisa bikin tubuh kehilangan energi tanpa disadari. Kombinasi dari kualitas tidur yang terganggu, nafsu makan menurun, dan ketidaknyamanan perut bisa memengaruhi kondisi fisik secara umum. Akibatnya, kamu bisa merasa lemas atau lesu seharian.
10. Tidak Ada Gejala Sama Sekali (Silent Hiatus Hernia)
Ironisnya, banyak orang dengan hernia hiatus tidak merasakan gejala yang jelas. Ini disebut “silent hiatus hernia”, dan sering ditemukan secara tidak sengaja saat endoskopi untuk masalah lain. Tapi walau tidak terasa, kondisi ini tetap bisa berkembang dan menimbulkan komplikasi jika tidak ditangani.
Kapan Harus ke Dokter?
Kalau kamu mengalami 2 atau lebih dari gejala di atas secara rutin, terutama setelah makan atau saat tidur, ada baiknya segera konsultasi ke dokter spesialis pencernaan. Pemeriksaan seperti endoskopi atau X-ray bisa membantu memastikan apakah kamu memang memiliki hernia hiatus atau gangguan lain yang mirip.
Kesimpulan
Hernia hiatus sering kali diam-diam merusak kualitas hidup. Karena gejalanya mirip gangguan lambung biasa, banyak orang mengabaikannya hingga kondisinya memburuk. Dengan mengenali tanda-tanda awal dan mulai melakukan perubahan gaya hidup, kamu bisa mencegah komplikasi lebih jauh.
Jangan biarkan rasa “tidak nyaman yang sering” jadi hal normal yang kamu toleransi. Dengarkan tubuhmu. Bisa jadi itu sinyal bahwa ada yang perlu dibenahi.
Apakah kamu mengalami salah satu gejalanya? Share pengalamanmu di kolom komentar ya!
Post a Comment for "Gejala Hernia Hiatus yang Sering Diabaikan — Apakah Kamu Mengalaminya?"