Mengenal kelainan metabolisme tubuh, Resistensi insulin

Mengenal kelainan metabolisme tubuh : Resistensi insulin

Metabolisme tubuh dan Resistensi insulin, adalah 2 kalimat yang mungkin masih asing di mata masyarakat awam. Pada Pembahasan Konsep Karnus hal ini amatlah penting, mengingat Konsep Karnus tingkat pembahasannya bukan hanya masalah konsumsi AG sereal, Algatea dan sebatas mulut dan perut manusia saja, namun Konsep Karnus berbicara hingga ke tingkat sel. Nah ada lagi yang bagi orang awam mungkin istilahnya asing yaitu sel atau sel manusia.

Singkat cerita Sel, Resistensi Insulin dan metabolisme adalah sebuah kalimat yang harus diketahui oleh semua orang yang ingin mengenal lebih dalam tentang Konsep Karnus.

Sel adalah unit terkecil bagian dari tubuh manusia, seperti halnya di dalam hewan, tumbuhan dsb unit terkecil dari semua makhluk hidup tersebut adalah sama yaitu sel. Sel itu apa dan ada peristiwa apa saja di dalam sel, akan dibahas pada pembahasan lainnya khusus tentang sel.

Sel juga hidup, perlu bernafas, perlu minum, perlu makan dan perlu berkembang biak seperti halnya induknya yaitu manusia. Sel bersama sel-sel lainnya akan bersatu membentuk jaringan, kemudian jaringan-jaringan yang banyak akan membentuk organ tubuh, lalu organ tubuh bersatu membentuk sistem dan sistem-sistemnya akan membentuk tubuh manusia yang nampak wujud ada kepala, wajah, dada perutm, tangan kaki dsb. Jadi di dalam tubuh manusia ada berbagai sistem, ada berbagai organ, ada berbagai jaringan serta terbentuk dari banyak sel yang totalnya bisa mencapai ratusan triliun sel.

Metabolisme merupakah rangkaian reaksi kimia yang terjadi di dalam setiap sel organisme makhluk hidup (manusia, hewan dan tumbuhan), metabolisme adalah pengubahan energi untuk proses vital dan proses pembentukan energi baru. Metabolisme juga bisa diasumsikan dengan proses kecepatan tubuh dalam mencerna, menyerap dan mengasimilasi makanan untuk dirubah menjadi energi, proses pembentukan energi di dalam sel sendiri adalah proses pembakaran kalori makanan yang ada dan berlangsung di dalam sel. Sebelum kalori dibakar maka ada sebuah cara bagaimana kalori makanan itu bisa masuk ke dalam sel dalam bentuk glukosa dan asam lemak. Proses pemasukan kalori makanan ke dalam sel otot dan sel hati memerlukan hormon insulin, sedangkan pada sel otak desainnya adalah glukosa bisa langsung masuk ke sel otak tanpa bantuan hormon insulin. Mekanisme pemasukan glukosa ke dalam sel adalah Insulin bekerja merangsang reseptor insulin pada sel agar sel mau melakukan ambilan glukosa dari darah untuk dibawa masuk di dalam sel.

Pada kondisi tertentu reseptor insulin mengalami ketidak pekaan terhadap rangsangan insulin, kondisi ini disebut sebagai Resistensi Insulin yang merupakan penyebab gangguan metabolisme tubuh. Yaitu kondisi Berkurangnya sinyal insulin terhadap sel untuk melakukan ambilan glukosa dari darah. Jika tubuh mengalami resistensi insulin, biasanya biasa ditandai dengan jumlah pengeluaran insulin oleh pankreas yang jumlahnya melebih normal atau disebut hiperinsulinemia, pada kondisi hiperinsulinemia bisa saja gula darahnya tetap normal namun kinerja pankreas sudah melebih batas normal sehingga suatu saat pankreas tidak bisa memproduksi insulin yang jumlahnya normal sehingga terjadi defisiensi insulin dan terjadi diabetes.

Semoga tulisan singkat ini bisa menambah wawasan kita semua.

Konsep Karnus, Cara Cerdas Untuk Sehat